A. Pengertian dan Arti penting Globalisasi bagi Indonesia
1.
Pengertian Globalisasi



v Globalisasi adalah suatu
proses dibentuknya suatu tatanan, aturan, dan sistem yang berlaku bagi
bangsa-bangsa di seluruh dunia sehingga tidak mengenal adanya batas-batas
wilayah.
2.
Proses Globalisasi
Globalisasi di bidang HAM telah ada
beberapa abad sebelum Masehi, yakni ketika Nabi Musa membebaskan umatnya dari
perbudakan di Mesir Kuno, hingga akhirnya berhasil mencetuskan Universal
Declaration of Human Rights (Deklarasi Umum tentang Hak-hak Asasi Manusia oleh
PBB pada tanggal 10 Desember 1948.
Globalisasi dalam bidang demokrasi
dipelopori oleh para pemikir di Yunani Kuno yang memperkenalkan teorinya dan
dilaksanakannya dalam pemerintahan di polis-polis (negara kota) Yunani.
Globalisasi merupakan semua proses
yang merujuk kepada penyatuan seluruh warga dunia menjadi sebuah kelompok
masyarakat global.
Dengan didukung teknologi komunikasi
yang canggih, dampak globalisasi akan sangat kompleks. Akibatnya akan mengubah
pola pikir , sikap, dan tingkah laku manusia.
3.
Arti Penting Globalisasi bagi Indonesia
Era globalisasi bukan hanya
tantangan, tetapi juga sekaligus mempunyai peluang. Ditinjau dari perspektif
kebangsaan, globalisasi menumbuhkan kesadaran bahwa kita merupakan warga dari
suatu masyarakat global dan mengambil manfaat darinya. Namun, disisi lain,
makin tumbuh pula dorongan untuk lebih melestarikan dan memperkuat jati diri
atau identitas bangsa. Keadaan demikian menurut Naisbitt sebagai global
paradoks.
Manusia Indonesia yang ideal adalah manusia yang mampu
menghadapi tantangan masa depan yang semakin rumit dan tidak menentu. Mereka
itu adalah yang memiliki beberapa sifat sebagai berikut :
1.
Mampu meningkatkan produktivitas kerja.
2.
Memiliki kemampuan berpikir kreatif dan analitis.
3.
Memiliki ilmu dasar yang luas serta keterampilan kerja yang
tinggi.
4.
Kesiapan untuk belajar sepanjang hidup agar dapat
meningkatkan kemampuannya secara berkelanjutan.
5.
Fleksibel dan adaptif, yang keduanya digunakan untuk
menghadapi berbagai perubahan yang sangat cepat.
6.
Memiliki moralitas yang baik, yang bersumber pada agama yang
diyakini.
4.
Beberapa Efek Globalisasi bagi Indonesia
Globalisasi bagi bangsa Indonesia
dimana masyarakatnya memiliki multi etnis dengan multi budaya, melahirkan
tantangan-tantangan yang tidak ringan yang bisa mengancam keutuhan bangsa dan
negara Indonesia.
1. Tantangan pertama
Tekanan-tekanan yang datang dari luar baik dalam wujud ekonomi, politik
maupun budaya.
2. Tantangan kedua
Munculnya
kecenderungan menguatnya kelompok-kelompok berdasarkan etnis (suku) di
masyarakat.
Selanjutnya secara lebih rinci dampak
globalisasi bagi Indonesia baik yang bersifat positif ataupun negatif dapat
diidentifikasikan sebagai berikut :
1. Indonesia menjadi lebih mudah
untuk mendapatkan barang, jasa maupun informasi yang diperlukan.
2. Indonesia menjadi pasar yang
empuk bagi negara lain.
3. Globalisasi dengan isu
utamanya demokratisasi dan hak asasi manusia, tanpa sikap waspada dan bijaksana
masyarakat akan mudah termakan isu-isu yang tidak bertanggung jawab berkedok
demokrasi, hak asasi dan kebebasan.
4. Globalisasi menjadi media
yang praktis bagi menyebarnya nilai-nilai budaya asing ke dalam wilayah
Indonesia, yang harus kita waspadai tentu saja yang bersifat negatif.
B.
Dampak Globalisasi bagi Masyarakat, Bangsa, dan Negara
Pada akhir abad kedua puluh,
perkembangan dunia ditandai oleh pesatnya kemajuan dalam bidang teknologi
komunikasi elektronik dan teknologi komputer atau informasi. Hingga dalam waktu
dekat akan dapat menjadi bagian sebuah jaringan komunikasi global.
Ada dua hal sekaligus yang dihadirkan
oleh kemajuan teknologi. Pertama, globalisasi informasi, kedua, makin
menonjolnya peran satuan-satuan kecil dalam masyarakat,
8.
Menyikapi Globalisasi dengan Filter Pancasila
Pancasila harus mampu memberi perisai
terhadap manusia Indonesia dalam era globalisasi, menciptakan dan mendorong
bangsanya untuk berperan aktif, bukan menciptakan bangsa yang mengisolir diri
dari era globalisasi.
Globalisasi dapat berarti alat dan
dapat pula berarti alat dan dapat pula berarti ideologi.
9.
Kiat Indonesia menghadapi Globalisasi
Pengaruh globalisasi yang semakin
kuat perlu disikapi dengan mempertimbangkan seluruh aspek kehidupan yang
diarahkan untuk tetap berada pada koridor pencapaian tujuan nasional sebagai
wujud Indonesia baru. Pancasila sebagai ideologi dan dasar negara Republik
Indonesia mutlak harus dipertahankan dan diimplementasikan secara benar.
Nilai-nilai Pancasila harus mewarnai semua aspek kehidupan bangsa, sehingga
tetap pada arah yang ditetapkan dalam rangka mencapai tujuan nasional.
a. Di bidang politik, Indonesia harus melakukan proses demokrasi
yang ditujukan untuk mewujudkan kedaulatan rakyat.
b. Di bidang ekonomi, bangsa Indonesia perlu melaksanakan pasal
33 UUD 1945 dengan membangun kerja sama dengan pelaku ekonomi. Dengan demikian
daya saing bangsa yang sangat diperlukan dalam era pasar bebas dapat tercipta.
c. Di bidang sosial budaya, bangsa Indonesia harus mampu
mempertahankan nilai-nilai dasar budaya bangsa sebagaimana termuat dalam
Pancasila.
10. Sikap Selektif terhadap Pengaruh
Globalisasi Bidang Ekonomi
a. Dampak Globalisasi Ekonomi
Tujuan utama globalisasi ekonomi adalah liberalisasi ekonomi serta
perdagangan bebas. Liberalisasi ekonomi, dampaknya kebanyakan negara miskin
akan menjadi semakin tergantungpada negara maju. Sumber-sumber alam negara
miskin semakin jatuh dan dikuasai oleh kapitalis-kapitalis dari negara kaya.
Kita harus selektif dalam menanggapi isu dunia. Kita harus berani menentukan
sikap, dan menjatuhkan pilihan yang cerdas dan tepat dalam menghadapi arus
globalisasi ekonomi yang begitu dahsyat. Kiat dalam menghadapi arus globalisasi
ekonomi :
1. Industrialisasi harus
berdasarkan ketersediaan bahan baku setempat.
2. Pertanian dijadikan
prioritas.
3. Jangan mengadopsi sistem
pasar bebas secara penuh.
4. Memilih sistem ekonomi yang
mendahulukan sektor domestik.
5. Mengembangkan ekonomi
kerakyatan, mengutamakan kesejahteraan rakyat.
6. Tidak boleh terlalu
ketergantungan pada hutang luar negeri.
7. Menjalin kerja sama dengan
sesama negara berkembang dengan semangat saling menguntungkan.
b. Ekonomi Pancasila sebagai
Solusi
Sistem ekonomi Pancasila ditopang oleh lima pilar yang membentuk satu
kesatuan sistem yang bersifat holistik. Mengacu pada rumusan ekonomi Pancasila
yang dikemukakan Prof. Mubyarto dapat dikemukakan bahwa pilar sisitem ekonomi
Pancasila meliputi ekonomika etik dan ekonomika humanistic (dasar),
nasionalisme ekonomi dan demokrasi ekonomi (cara/metode operasional), dan
ekonomi berkeadilan sosial (sebagai tujuan). Lima pilar ekonomi Pancasila :
1. Ekonomika Etik (Ketuhanan)
2. Ekonomika Humanistik
(Kemanusiaan)
3. Nasionalisme Ekonomi
4. Demokrasi Ekonomi
(Kerakyatan)
5. Ekonomi Berkeadilan Sosial
Terimakasih atas infonya
BalasHapusayo ikuti Kompetisi Cerdas Cermat Online Se-jawa timur seri 2.hadiahnya menarik lho :)
Kapan pelaksanaannya? Saya Jawa tengah.. :)
BalasHapusmangstaps gan,
BalasHapusoya gan, jika sekiranya ada yang perlu tambahan referensi untuk bahan presentasi silakan mampir disini gan
http://wa1tips.blogspot.com/2014/07/dampak-globalisasi-terhadap-kehidupan-berbangsa-dan-bernegara.html
disitu materi lebih ringkas gan karena mencakup ulasan-ulasan pokok,
semoga bermanfaat,
Terima kasih,,,sangat bermanfaat ��
BalasHapus